Pergerakan jaman menuju ke arah yang lebih maju diiringi dengan berbagai kemajuan di segala bidang, dan teknologi adalah salah satunya. Teknologi berkembang sedemikian hebat untuk mendukung kehidupan manusia. Sayangnya, kemajuan teknologi juga dibarengi dengan runtuhnya nilai-nilai sosial dan moral masyarakat. Perselingkuhan seolah menjadi bumbu penyedap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat saat ini. Parahnya, perselingkuhan bukan lagi monopoli masyarakat kota besar yang dianggap lebih bebas. Sering kita mendengar bahwa di kota kecil sekalipun, banyak sekali terjadi perselingkuhan, bukan lagi monopoli kota besar. Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan?
1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui alasan selingkuh yang banyak dipakai oleh pasangan untuk melakukannya. Tentunya, ada beragam alasan selingkuh yang sering dikemukakan oleh untuk memberikan “kenyamanan” pada mereka sendiri. Salah satu alasan selingkuh yang banyak dikemukakan adalah kejenuhhan yang dialami banyak pasangan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Kejenuhan dalam kehidupan adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi. Hal tersebut akan menjadi tidak wajar ketika mereka memilih perselingkuhan sebagai solusi terbaik untuk keluar dari kejenuhan tersebut. Kebosanan memang akan muncul ketika rumah tangga sudah memasuki periode yang cukup panjang. Kejenuhan yang boleh jadi dipicu oleh banyak hal. Konflik kecil yang kemudian berpotensi meruncing hingga besar adalah salah satu pemicu kejenuhan. Keberadaan istri atau suami sudah tidak lagi menjadi sesuatu yang istimewa karena terlalu terbiasa.
2. Menyikapi perasaan terlalu terbiasa dengan pasangan hidup haruslah menggunakan pola pikir yang tepat. Perasaan cinta yang menggelora boleh jadi telah hilang. Nyaris tidak ada lagi detakan keras jantung yang aneh ketika sedang berduaan seperti saat masa pacaran dahulu. Akan tetapi, bukan berarti rasa cinta itu padam. Kompleksnya kehidupan rumah tangga sering membuat pasangan suami istri bersikap “terlalu realistis”. Segala sesuatu diukur dengan nalar dan logika hingga hasilnya, romantisme hilang tanpa sisa. Parameter yang digunakan dalam mensikapi monotonnya rumah tangga ditambah dengan tekanan ekonomi dan sosial harus dirubah dari pola ekstrim logis yang cenderung membosankan menjadi pola yang lebih manusiawi. Kejenuhan bukanlah sebuah alasan selingkuh yang tepat. Mencoba menemukan cara mencegah selingkuh jauh lebih baik alih-alih menggunakan berbagai macam alasan selingkuh yang seolah-olah benar.
3. Pola manusiawi seperti apa yang bisa pas untuk membangkitkan kembali “rasa” pada pernikahan kita? Membiarkan alam pikiran kita untuk sedikit terbebas dari tekanan kehidupan boleh jadi akan sedikit efektif. Ada masa dimana istri ingin bermanja dengan sedikit berlebihan pada suami. Pada saat ini terjadi, seharusnya sang suami harus bisa memberikan tanggapan positif, alih-alih menganggap sikap sang istri berlebihan. Kemanjaan tersebut yang secara tidak disadari dulu merupakan sikap yang sangat menyenangkan dari pasangan kita. Hal yang sama seharusnya juga dipraktekkan oleh sang suami pada istrinya. Metode ini cukup ampuh guna mencegah selingkuh atau minimal menghilangkan keinginan mencari “kenyamanan baru” di luar.
4. Salah satu metode ampuh mencegah selingkuh adalah dengan meluangkan banyak waktu bersama keluarga. Selain metode di atas, pasangan suami istri sebisa mungkin harus memiliki waktu pribadi. Waktu ini merupakan waktu dimana anak-anak pun tidak boleh “masuk” ke dalamnya. Anak-anak seringkali menjadi alasan hilangnya romantisme antara pasangan suami istri dan celakanya, romantisme itu justru dirasakan mudah didapat di luar rumah, meski harus dengan membayar.
5. Tips ampuh untuk mencegah selingkuh lainnya adalah dengan mencoba memberikan kejutan-kejutan erotis dan sensasional dalam kehidupan rumah tangga, terutama dalam masalah seksual. Prosesi seksual dalam kehidupan rumah tangga sering sekali hanya seperti sebuah formalitas yang berujung kejenuhan karena tidak lagi menemukan sensasi menyenangkan. Membuat banyak variasi dan kejutan adalah salah satu cara mencegah selingkuh yang juga ampuh.
6. Ada beragam cara selingkuh yang bisa dilakukan. Hal yang harus selalu disadari adalah, selalu ada celah untuk mereka berselingkuh selama mereka memang mau. Jadi, ketimbang menyibukkan diri mempelajari beragam cara selingkuh dan tips meredamnya, mencoba membangun sisi positif dari masing-masing pasangan akan lebih ampuh untuk menghangatkan kembali rumah tangga Anda. Bukan berarti mengetahui gejala dan cara selingkuh tidak ada gunanya. Akan tetapi, mengetahui cara selingkuh kadang diikuti dengan sikat kecurigaan yang berlebihan. Pada kondisi ini, diperlukan sebuah manajemen perasaan yang bagus untuk menghindari konflik antara “pengetahuan kita tentang cara selingkuh” dan kekhawatiran kita akan kesetiaan pasangan kita. Kepercayaan akan kesetiaan mereka akan membuat kita tidak perlu memikirkan cara selingkuh yang mungkin ditempuh mereka.
